Pola hias merupakan susunan ragam hias yang disusun jarak dan ukurannya berdasarkan aturan-aturan tertentu. Pola hiasan juga harus menerapkan prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, irama, aksentuasi, dan kesatuan sehingga terdapat motif hias atau desain ragam hias yang kita inginkan. Dalam membuat pola hiasan harus dilihat fungsi bendanya dan penempatan harus tepat.
Pola hiasan ada 6 macam, yaitu:
- Pola serak atau pola tabur, yaitu penempatan motif pada seluruh permukaan benda atau sebagian bidang yang dihias dengan prinsip pengulangan dan irama, yang diatur jarak, bentuk, dan ukuran yang sama, serta dapat diatur jarak dan susunannya apakah ke satu arah, dua arah atau ke semua arah.
- Pola berdiri, ialah penempatan motif pada tepi benda dengan prinsip simetris dan disusun rapat dan besar ke bawah, atau disusun makin ke atas makin mengecil dan jarang. Pola berdiri sering digunakan untuk menghias pinggiran bawah rok, pinggiran bawah blus, ujung lengan dan lain-lain.
- Pola bergantung, ialah kebalikan dari pola berdiri yang mana ragam hias disusun berjajar dengan susunan berat ke atas atau makin ke bawah makin kecil/ringan sehingga terlihat seperti menggantung. Pola bergantung digunakan untuk menghias garis leher pakaian, garis hias horizontal yang mana ujung motif menghadap ke bawah.
- Pola berjalan, ialah penempatan motif pada tepi benda dengan prinsip asimetris dan perulangan, motif diatur dan dihubungkan dengan garis-garis lengkung sehingga motif tersebut seolah-olah tidak dapat diputuskan, serta biasanya motif disusun miring ke kiri atau ke kanan. Pola berjalan dapat digunakan untuk menghias bagian bawah rok, bawah blus, ujung lengan, dan garis hias yang horizontal.
- Pola memanjat, ialah motif disusun pada garis tegak lurus kemudian motif naik dengan cara membelit-belit atau merambat pada garis tegak lurus tersebut. Pola hiasan seperti ini digunakan untuk menghias bagian yang tegak lurus seperti tengah muka blus, tengah muka rok, garis princes dan lain-lain.
- Pola beranting, ialah penempatan motif pada tepi atau seluruh permukaan benda dengan prinsip perulangan yang seperti pola serak, tetapi saling berhubungan dan ada garis yang menghubungkan motif yang satu dengan yang lainnya.
- kalo mau nyalin ini, harus kasi coment k sini yaa ^_^